TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dalam rangka meningkatkan kualitas di dunia pendidikan Nata Academy melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Satya Negara Indonesia (USNI).
Dalam Mou tersebut, Nata Academy diwakilkan oleh Dr. Geofakta Razali, selaku Direktur Nata Academy, dan Solten Rajaguguk selaku Dekan FISIP, dan Achmad Budiman, selaku Kaprodi Ilmu Komunikasi.
Kedua belah pihak sepakat untuk mempersiapkan sinergi kampus, mahasiswa, dan UMKM yang seiring dengan geliat pertumbuhan sektor UMKM saat ini dan perkembangan teknologi.
Dalam menghadapi pemasaran baru 5.0 adalah teknologi untuk perkembangan manusia lebih baik. Nata Academy memberikan kesempatan kepada pemuda-pemudi untuk siap menghadapi Era Bonus Demografi di tahun 2030 mendatang.
“Sistem pendidikan di Nata Academy berbasis Creative, Digital, and Communication, sehingga diharapkan kompetensi lulusan kami, siap terserap di industri yang berafiliasi dengan teknologi digital dan komunikasi kreatif, Bisnis ini akan membantu para genenerasi untuk terus berinovasi dan bersaing dalam melewati tantangan di era industri 5.0. bisnis ini akan fokus pada digital, komunikasi dan nilai kreativitas pada VUCA arena,” kata Direktur Nata Academy Geofakta Razali dalam keterangannya, dikutip, Selasa (28/12/2021).
Nata Academy memiliki nilai-nilai inti atau core values pada era 5.0, khususnya digital, kreatif dan komunikasi. Dan program eksklusif yaitu Digital Marketing dan Creative Production dan praktik langsung dengan berbagai industri dan UMKM.
“Target yang disasar oleh kami adalah peserta 17 tahun keatas dan sudah dinyatakan lulus dari sekolah maupun alumni tapi belum melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi,” tambah Rizki Hidayat Manager Marketing & Brand Nata Academy.
Sumber: https://m.tribunnews.com/nasional/2021/12/28/pentingnya-peningkatan-kualitas-sdm-dalam-menghadapi-era-industri-50